saya harus berganti peran
jadi perempuan yang melepas rasa
saya mandi, dan rasa tetap belum mau luntur bersama air
saya usap dengan handuk, rasa pun tidak mau kering
saya pilih baju warna putih, rasa malah menyelinap di antara kancing dan celah
saya frustasi
rasa tidak juga luntur dan pergi
saya lalu bernegosiasi, bolehkan saya yang pilih rasa
tak ada jawaban, yang ada dia semakin menyerang
menempel di pundak, mata, rambut, dan kaki
saya pasrah,
tersadar, oh saya perempuan
Bandung, oktober 2011
No comments:
Post a Comment